Apakah Donghua Termasuk Anime?

Apakah Donghua Termasuk Anime

Apakah donghua termasuk anime? Yuk simak penjelasan dari https://animechina.id/ dibawah ini. Pertanyaan mengenai apakah donghua termasuk anime sering muncul karena keduanya sama-sama merupakan bentuk animasi dari Asia Timur dan memiliki kemiripan gaya visual. Namun, secara definisi dan budaya, terdapat perbedaan penting antara keduanya. Berikut adalah penjelasan lengkapnya.

Pengertian Anime dan Donghua

Dikutip dari https://animechina.id/Anime merupakan singkatan dari kata "animation" dalam bahasa Inggris. Istilah anime ini berasal dari Jepang yang merujuk pada semua jenis animasi, baik luar negeri maupun lokal. Namun di luar Jepang, istilah ini merujuk khusus pada animasi yang berasal dari Jepang, dengan gaya naratif dan artistik khas Jepang.

Sedangkan untuk Donghua (动画) adalah istilah dari bahasa Mandarin untuk animasi. Secara teknis, donghua berarti "gambar bergerak" dan digunakan untuk menyebut semua bentuk animasi yang diproduksi di Tiongkok (China), baik yang bergaya 2D maupun 3D. Seperti halnya istilah anime di Jepang, istilah donghua di Tiongkok mencakup animasi lokal dan luar negeri. Namun dalam konteks global, donghua secara spesifik merujuk pada animasi buatan Tiongkok.

Apakah Donghua Termasuk Anime?

Secara linguistik, donghua tidak termasuk anime, karena anime merujuk khusus pada animasi dari Jepang. Meskipun secara teknis keduanya adalah animasi, dalam dunia hiburan dan budaya populer, anime dan donghua dipandang sebagai produk dari dua negara dan tradisi berbeda.

Namun, dari segi gaya visual dan teknis, donghua modern banyak yang terinspirasi dari anime Jepang. Hal ini membuat sebagian penonton global sulit membedakan keduanya. Misalnya, donghua seperti Fog Hill of Five Elements yang memiliki estetika dan alur cerita yang menyerupai anime Jepang atau The King's Avatar (Quan Zhi Gao Shou). Meski menyerupai, tetap dianggap sebagai donghua karena diproduksi di Tiongkok.

Perbedaan Budaya dan Identitas

Anime dan donghua mencerminkan budaya negara asalnya. Anime sering mengangkat tema kehidupan sehari-hari di Jepang, nilai-nilai Shinto atau Buddhisme Jepang, serta dinamika masyarakat Jepang. Sementara donghua sering menampilkan unsur budaya Tiongkok, seperti mitologi, kisah kerajaan, sistem kultivasi (xianxia), serta filosofi Taoisme dan Konfusianisme.

Dengan demikian, meskipun keduanya adalah bentuk animasi, donghua bukanlah anime, melainkan genre animasi tersendiri yang mewakili identitas Tiongkok.

Kesimpulan

Donghua tidak termasuk anime secara definisi internasional, meskipun keduanya sama-sama animasi. Donghua adalah animasi buatan Tiongkok dengan gaya narasi dan ciri khas budaya yang berbeda. Meski ada kesamaan visual dengan anime, donghua memiliki identitas sendiri dalam dunia animasi global.