Apakah dokter spesialis saraf galak galak? Berikut ini penjelasan dari www.can-healthybrains.com. Dokter spesialis saraf atau neurologis adalah dokter yang memiliki peran dalam diagnosis, merawat hingga mengobati gangguan pada sistem saraf. Di masyarakat sekarang muncul anggapan bahwa dokter spesialis saraf galak. Apakah mungkin kamu salah satu yang beranggapan demikian?
Pada dasarnya tidak semua dokter spesialis saraf itu galak. Banyak juga dokter spesialis saraf yang ramah dan sabar. Namun kesan galak bisa saja muncul karena sikap tegas mereka dalam menjalankan sebuah kondisi medis pasien yang cukup serius.
Apakah Dokter Spesialis Saraf Galak Galak? Berikut Penjelasannya
Secara umum ada beberapa faktor yang bisa mempengaruhi persepsi pasien terhadap seorang dokter. Termasuk juga pada dokter spesialis saraf. Namun penting diperhatikan bahwa setiap dokter akan mempunyai kepribadian berbeda-beda.
Ada dokter yang dianggap galak oleh satu pasien namun tidak dirasakan demikian oleh pasien lainnya. Hal ini bersifat subjektif, yang artinya antara satu individu lain dengan lainnya bisa memiliki pandangan berbeda.
Berikut beberapa alasan potensial kenapa beberapa dokter saraf mungkin dianggap galak:
1. Komunikasi Secara Terus Terang
Gaya komunikasi yang blak-blakan atau terus terang menjadi kesan utama seorang dokter saraf. Meski tidak semuanya, namun mayoritas dokter saraf ini sering berkomunikasi secara blak-blakan kepada pasiennya.
Hal ini tidak terlepas dari pekerjaan dokter saraf yang harus menyampaikan berita sulit kepada pasiennya. Contohnya seperti diagnosis penyakit serius atau bahkan prognosis kurang baik. Semetara itu cara penyampaian infomasi tersebut dapat berpengaruh terhadap persepsi pasiennya.
Dokter yang memiliki gaya bicara terus terang dan kurang berempati mungkin akan dianggap galak. Padahal sebenarnya mereka hanya berusaha memberikan informasi secara akurat. Penyampaian tersebut juga agar pasien tidak kesulitan memahami berbagai istilah medis
2. Fokus pada Efisiensi
Alasan berikutnya adalah fokus dan efisiennya. Dalam ruang lingkup dunia medis, setiap dokter memiliki tingkat kesibukan yang sangat tinggi.
Bahkan dokter saraf mungkin merasa perlu untuk fokus dalam hal efisiensi dan ketepatan waktu. Inilah yang menjadi alasan dokter tidak bisa berbasa basi bersama pasiennya.
Kebutuhan fokus dan efisiensi kerja ini juga sering membuat dokter saraf terlihat kurang sabar atau kurang perhatian kepada pasien. Terutama dalam memperhatikan kebutuhan emosional pasien mereka.
3. Kurangnya Waktu
Alasan lain, keterbatasan waktu. Biasanya konsultasi antara pasien dan dokter saraf akan dibatasi waktu.sehingga membuat dokter saraf terlihat terburu-buru.
Bahkan karena keterbatasan waktu dalam konsultasi tersebut, dokter saraf juga bisa saja kurang mendengarkan keluhan pasien secara seksama. Di titik ini beberapa pasien mungkin akan merasa tidak dihargai atau tidak diprioritasnya. Hal tersebut dapat menjadi pemicu persepsi negatif dari pasien mengenai dokter spesialis saraf.
4. Sifat Pekerjaan yang Serius
Perlu kamu ketahui bahwa dokter saraf menangani penyakit yang sangat kompleks. Bahkan sering kali mengancam nyawa pasiennya. Hal ini menuntut keseriusan dokter saraf dalam menangani pasiennya.
Para dokter spesialis saraf akan mempunyai tanggung jawab sangat besar. Semua tekanan tersebut akan membuat mereka terlihat lebih serius dan tegang. Hal tersebut juga sering disalahartikan oleh para pasien sebagai sebuah sikap yang galak.
5. Ekspektasi Pasien Tidak Realistis
Salah satu alasan dan faktor yang menyebabkan dokter spesialis saraf dianggap galak tidak jauh-jauh dari ekspektasi pasien. Pasien mungkin datang dengan harapan tidak realistis mengenai pengobatannya.
Saat harapan tidak terpenuhi biasanya mereka akan menyalahkan pihak dokter. Bahkan sikap yang tergolong biasa bisa disalah artikan dengan galak atau tidak kompeten.
6. Perbedaan Gaya Komunikasi
Gaya komunikasi dokter dan pasien tentu sangat berbeda secara signifikan. Dokter biasa menggunakan istilah medis yang rumit dan terkadang kurang memperhatikan bahasa tubuh pasien. Hal tersebut mungkin bagi beberapa pihak akan dianggap tidak ramah atau bahkan galak.
Pada dasarnya sikap galak pada seseorang ini merupakan pendapat yang bersifat subjektif. Di mana penilaian masing-masing individu tidaklah sama dengan lainnya. Oleh sebab itu pandangan mengenai dokter spesialis galak juga tidak relevan dan tidak boleh dipukul rata.
Jika nantinya seorang pasien merasa tidak nyaman atau kurang puas dengan komunikasi seorang dokter saraf, maka pastikan menyampaikan kekhawatiran tersebut. sampaikan saran secara langsung atau mendapatkan diagnosa dari dokter lainnya.
Itulah jawaban dari pertanyaan apakah dokter spesialis saraf galak galak. Semoga bermanfaat!