Canon EOS 200D Mark II juga biasa dikenal dengan sebutan Canon EOS Rebel SL3. Kamera ini juga menjadi salah satu jenis DSLR entry-level yang cukup menarik di kelasnya. Sehingga tidak heran jika di kelas tersebut masih memiliki banyak peminat.
Bagi fotografer pemula yang ingin mencari peralatan tempur standar namun sempurna kamera ini bisa menjadi solusi. Tidak hanya memiliki fitur canggih namun juga sangat cocok bagi pemula karena mudah digunakan. Namun sebelum itu cek dulu beberapa informasi mengenai kelebihan dan kekurangan Canon EOS 200D Mark II.
Kelebihan Kamera Canon EOS 200D Mark II
Berikut adalah beberapa infomasi mengenai kelebihaan kamera Canon Eos 200D Mark II:
1. DSLR Paling Kecil
Kamera ini memiliki desain cukup mungil dan ergonomis untuk sekelas unit DSLR. Di kalangan pengguna DSLR tersebut juga terkenal karena bodinya yang ringkas dibandingkan generasnya lawasnya, yaitu EOS 200D.
Bodi kamera ini sengaja didesain cukup ramping sehingga bobotnya hanya sekitar 450 gram. Tentu saja hal ini membuat penggunaannya sangat mudah karena kamu tidak akan merasa terbebani. Bahkan dengan ukuran tersebut membuatnya menjadi kamera DSRL paling kecil dan ringan di dunia.
Sementara itu pegangan kamranya juga cukup ergonomis sehingga nyaman ketika digunakan. Bahkan untuk sesi pemotretan panjang kamu tetap akan merasa nyaaman.
2. Kemampuan Perekaman Video 4K
Disisi lain kamera Canon EOS 200D Mark II juga sudah mengikuti trend video 4K. Dengan mengandalkan sensor kamera tipe Aps-C CMOS 24 Megapixel kamera tersebut mampu mengambil gambar berevolusi 4K.
Sementara itu Canon EOS 200D Mark II juga sudah menggunakan Canon Digic 8 sebagai prosesornya. Perpaduan tersebut juga menghadirkan kualitas terbaik bagi para pengguna.
Terakhir kamera ini sudah disematkan teknologi Movie Digital IS yang sangat bermanfaat. Khususnya dalam proses pengambilan gambar agar tetap stabil tanpa perlu memakai tripod.
3. Teknologi Dual Pixel AF
Canon EOS 200D Mark II juga sudah dilengkapi dengan teknologi Dual Pixel AF. Fitur tersebut memungkian pengguna melakukan aktivitas pemotretan serta perekaman video secara mudah. khususnya fitur autofocus dalam kondisi minim cahaya sekalipun hingga EV-4.
Fitur ini memungkinkan kamera mencari fokus otomatis. Sehingga gambar yang dihasilkan juga tetap tajam dan berkualitas.
4. Ekosistem Lensa Lengkap
Untuk sekelas DSRL berukuran ergonomis EOS 200D Mark II mempunyai lensa cukup lengkap. Bahkan kamera ini juga ikut didukung oleh ekosistem lensa Canon EF cukup lengkap.
Nantinya pengguna bisa memilih berbagai model lensa ketika menggunakannya. Kamu dapat menggunakan tipe lensa sesuai kebutuhan mulai dari kelas ekonomis hingga premium, untuk memperoleh hasil foto maupun video terbaik.
5. Cocok untuk Pemula
Di kelas pemula kamera ini akan menjadi pilihan tepat dan terbaik. khususnya untuk kamu yang membutuhkan kamera dalam membuat konten seperti vlogger maupun content creator. Disini juga terdapat berbagai fitur menarik, untuk memudahkan pengguna ketika memakainya.
Disini terdapat fitur creative assistant, yang mempermudah proses setting kecerahan, kontras, warna gambar serta pengaturan efek bokeh di latar belakang subjek. Selain itu ada ada juga fitur Smooth Skin untuk menciptakan foto selfie di kamera lebih menawan.
6. Penggunaan Mudah
Kamu bisa lebih mudah berkreasi ketika menggunakan kamera ini. disini kamu bisa lebih mudah untuk mencari efek gambar untuk diterapkan. Kamera juga akan memilihkan mode pengaturan tepat sesuai kebutuhan.
7. Daya Tahan Baterai
Terakhir adalah daya tahan baterai yang bisa bertahan sampai 1.070 foto dalam sekali pengisian menggunakan viewfinder. Namun ketika memakai metode live view jumlah tersebut bisa berkurang sekitar 320 foto saja.
Kekurangan Kamera Canon EOS 200D Mark II
Berikut adalah beberapa kekurangan dari kamera Canon Eos 200D Mark II:
1. Crop di Video 4K
Untuk saat ini sayangnya fitur kualitas video 4K memiliki keterbatasan dalam proses pengambilan video. Ketika merekam menggunakan fitur ini akan terlihat pemotongan (crop) yang cukup signifikan.
Pemotongan tersebut cukup jelas sehingga sangat terlihat ketika video ditayangkan. Bahkan sudut pandang juga akan berubah menjadi lebih sempit.
2. Stabilisasi Gambar di Sensor Kurang
Untuk bagian sensor kamera ini belum diserati stabilizer guna memberikan efek stabil pada hasil gambarnya. Hal ini karena stabilisasi hanya terdapat dalam lensa atau saat kamu memakai mode digital ketika mengambil video.
3. Fitur Terbatas bagi Profesional
Umumnya kamera ini diperuntukkan bagi pemula yang baru terjun ke dunia fotografi. Sehingga digunakan untuk kebutuhan profesional kamera tersebut masih memiliki beberapa keterbatasan.
Maksimal kamera ini masih cukup mendukung ketika digunakan fotografer kelas menengah. Namun bagi pengguna profesional mungkin beberapa fitur canggih yang kamu butuhkan tidak akan tersedia.
Itulah tadi beberapa kelebihan dan kekurangan Canon EOS 200D Mark II yang bisa kamu ketahui. Dari sini kamu bisa menyimpulkan bahwa untuk pemakaian pemula umumnya kamera ini bisa menjadi pilihan terbaik.